PAW Desa Gugul Telah Resmi Dilantik Oleh Bupati Pamekasan
PAMEKASAN, AWAS. COM- Bupati Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Baddrut Tamam melantik Ach. Hidayat sebagai Kepala Desa (Kades) Pengganti Antar Waktu (PAW) Desa Gugul, Kecamatan Tlanakan di Peringgitan Dalam Mandhapa Aghung Ronggosukowati, Kamis (21/9/2023).
Pelantikan tersebut juga dihadiri oleh Wakil Bupati Pamekasan, Fattah Jasin, Sekretaris Daerah Pamekasan, Masrukin, perwakilan forum koordinasi pimpinan daerah (forkopimda), Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD), Fathorrohman, dan jajaran pejabat lain di lingkungan Pemkab Pamekasan.
“Kata-kata pelantikan ini jangan hanya diucapkan di lisan, karena Allah itu tahu apa yang tampak dan apa yang tidak tampak. Kepada Tuhan semua akan dipertanggungjawabkan,” kata Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam saat melantik kepala desa tersebut.
Bupati yang akrab disapa Mas Tamam ini berharap, kepada desa yang baru dilantik memiliki komitmen pengabdian yang kuat untuk kemajuan desanya dengan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
“Atas nama Pemkab Pamekasan saya bersama pak wabup dan seluruh teman-teman forkopimda mengucapkan selamat dan sukses, mudah-mudahan setelah dilantik ini langsung tancap gas, dan bisa memberikan yang terbaik,” tambahnya.
Menurutnya, kata-kata pelantikan mengandung tanggung jawab besar untuk melakukan terobosan baru demi kemajuan desanya. Tentunya dengan mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat melalui desa tematik sebagaimana yang dilakukan oleh sejumlah desa di Pamekasan sebelumnya.
“Selama saya jadi bupati selalu menyampaikan dua hal, pertama tidak mungkin ada hasil luar biasa dari cara kerja biasa-biasa. Kalau kerjanya biasa minta hasil luar biasa, nggak mungkin. Kedua, kita ini terhormat semua sesuai dengan posisi kita masing-masing, makanya atas nama kehormatan itu ayok kita bekerja luar biasa,” ajak dia.
Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini meminta kepala desa Gugul untuk berlari cepat membangun desa sesuai dengan potensinya. Sehingga menjadi desa yang makmur dan sejahtera lantaran pendapatan asli desa yang meningkat.
“Pak kades ini kan masih muda, biasanya kalau muda larinya lebih cepat dan bisa melompat. Mumpung masih muda ayo datangi semua yang sepuh-sepuh di desanya, ke tokoh-tokoh untuk bergandengan tangan dan bareng-bareng (membangun desa)”.pungkasnya