Kedatangan Peserta Rakor KPU Jawa Timur Di Sambut Langsung Oleh Bupati Pamekasan
PAMEKASAN, AWAS. COM – Bupati Pamekasan Baddrut Tamam menyambut kedatangan peserta rapat koordinasi dari 38 kabupaten/kota yang diselenggarakan komisi pemilihan umum (KPU) Jawa Timur, Jum’at (28/7/2023).
Rapat koordinasi persiapan pengadaan perlengkapan pemungutan suara, dukungan perlengkapan lainnya, dan perlengkapan pemungutan suara lainnya tahap I dalam pemilu tahun 2024 tersebut bertempat di Mandhapa Aghung Ronggosukowati.
“Alhamdulillah, saya bersama pejabat di lingkungan Pemkab Pamekasan bersyukur dan bahagia, karena bisa bertemu dengan semua komisioner KPU Jawa Timur dan seluruh komisioner KPU se Jatim, dan bahagia karena Pamekasan menjadi tempat rakor KPU Jatim” ujar Bupati Baddrut Tamam saat memberikan sambutan selamat datang dalam acara tersebut.
Menurutnya, penunjukan Pamekasan sebagai tuan rumah menjadi indikator jika Pamekasan merupakan kabupaten yang aman, tenang, dan menyenangkan bagi orang yang mengunjunginya.
“Saya ucapkan selamat datang di Kabupaten Pamekasan dan terima kasih, dan alhamdulillah tahun 2022 kemarin Pamekasan menjadi 10 besar kabupaten terinovasi di Indonesia,” ungkapnya.
Mantan pengurus PW Ansor Jawa Timur ini menambahkan, pihaknya memilih inovasi dalam menjalankan program pemerintah kabupaten sebagai mendorong kemajuan daerah, tidak hanya mengandalkan sumber daya alam (SDA), tetapi sumber daya manusia (SDM) juga mampu berdaya saing dengan kabupaten/kota maju di Indonesia.
“Saya berpikir, inovasi menjadi pilihan kita semua untuk menjadi kabupaten maju, dan berdaya saing. Alhamdulillah Pamekasan sudah tidak lagi menjadi kabupaten miskin, dan seluruh yang diberikan kepada peserta ini merupakan produk UMKM” tandasnya.
Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Pamekasan, pertumbuhan ekonomi Kabupaten Pamekasan mencapai 4,9 persen. Dengan demikian, masyarakat Pamekasan semakin makmur, dan memiliki daya beli yang tinggi. Capaian itu merupakan hasil sinergitas antara Pemkab Pamekasan dan seluruh lapisan masyarakat.
“Saya sering menyampaikan, tidak mungkin ada hasil luar biasa dari kerja biasa-biasa saja. Setelah saya menyampaikan selamat datang, saya mohon maaf sebesar-besarnya apabila ada beberapa hal yang kurang berkenan, baik dari hidangan, tempat, dan penyambutan yang kurang pantas bagi bapak/ibu sekalian,” pintanya.