Diduga Ada Penyimpangan saat Penyaluran Bansos BPNT di Desa Dasuk Laok, GAMELSUM Kawal Laporan Masyarakat
Diduga Ada Penyimpangan saat Penyaluran Bansos BPNT di Desa Dasuk Laok, GAMELSUM Kawal Laporan Masyarakat
Dokumentasi : GAMELSUM saat konfirmasi ke Kantor PT. Pos Dasuk.
AWASNEWS.COM
SUMENEP, Awasnews.com – BPNT ( Bantuan Pangan Non Tunai ) dari Pemerintah bagi masyarakat. BPNT atau Bantuan Pangan Non Tunai merupakan program pemerintah dalam memberikan bantuan sosial kepada masyarakat miskin untuk membantu kesejahteraan kehidupan mereka terutama dalam bentuk bahan makanan pokok.
Penyaluran Program Sembako / BPNT Tahun 2022 disalurkan oleh PT. POS Indonesia berbentuk tunai. Bantuan diberikan sebesar Rp. 200.000,- / bulan akan dibayarkan tiap 3 bulan atau Rp. 600.000,- selama 1 (satu) tahun.
Diketahui dari sumber informasi yang diterima media bahwa saat penyaluran BPNT tahap awal di desa Dasuk Laok diduga ada beberapa KPM yang tidak menerima. Hal itu sudah masuk Laporan Polisi, Polres Sumenep.
Berdasarkan informasi itu maka media melakukan pengembangan, sehingga konfirmasi dilakukan ke Pihak Polres Sumenep dan pihak – pihak terkait lainnya.
Menurut pihak Polres melalui Kanit Pidkor menjelaskan, kalau pihaknya masih mengumpulkan Dokumen Daftar Penerima Realisasi dan Dokumentasi dari pihak PT. Pos. Ia juga mengungkapkan bahwa ada 4 ( empat ) orang yang sudah dipanggil untuk dimintai keterangan, yakni dari pihak Perangkat Desa dan Masyarakat Penerima. Jum’ at ( 23 / 12 / 22 ).
Secara terpisah Ketua Lembaga Independen Pengawas Keuangan ( LIPK ) Sayfiddin kepada media menyatakan kalau Lembaganya bersama Lembaga dan Media yang menamakan diri di Team Gabungan Media dan LSM Sumenep ( GAMELSUM ) siap membantu masyarakat mengawal kasus ini sampai selesai.
” Langka – langkah sudah kami lakukan, kami sdh konfirmasi ke Kantor Pos Dasukdan juga Ke Ibu. Kades serta pihak – pihak lainnya. Bukti – bukti pendukung sudah kami kantongi ” , tutur Sayfiddin.
Sementara Kades Dasuk Laok, Ibu Ruhaya saat dikonfirmasi mengaku kalau dirinya sebagai Kades tidak tahu masalah itu, Ia mengatakan kalau dirinya mendengar permasalahan tersebut melalui pemberitaan. Bahkan dirinya mengarahkan Team untuk mengkonfirmasi langsung kepada Perangkatnya. Sabtu ( 24 / 12 / 22 ). ( Bambang )