Ini Pesan Bupati Pamekasan Pada Saat Melepas Ratusan JCH
PAMEKASAN, AWAS.COM – Bupati Pamekasan H Baddrut Tamam secara resmi melepas sebanyak 417 Jemaah Calon Haji (JCH) asal Kabupaten Pamekasan, Minggu (19/06/2022)
Para Jemaah calon haji yang tergabung dalam Kloter 32 itu di lepas di depan Masjid Agung Asy-Syuhada Pamekasan
Pelepasan JCH tersebut dihadiri langsung oleh Bupati Pamekasan Baddrut Tamam didampingi Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Pamekasan, Mawardi, serta Kapolres Pamekasan, AKBP Rogib Triyanto dan disaksikan sejumlah pejabat hingga para pengantar JCH.
Dalam sambutannya Bupati Pamekasan menyampaikan, bagi semua para jemaah haji yang berangkat ke tanah suci agar memperbaiki niat dalam melaksanakan ibadah nanti di mekah dan madinah, karena tidak banyak orang yang dipanggil untuk melaksanakan ibadah haji.
Bupati menambahkan, pelaksanaan ibadah haji merupakan momentum tepat untuk memperbaiki diri dan bermunajah agar diberikan umur Panjang serta di jauhkan dari marah bahaya seluruh keluarganya.
“Perlu kita ketahui bersama, bahwa ibadah haji ini bukan urusan punya uang atau tidak punya uang, tetapi merupakan panggilan dan takdir dari Allah Subhahahu wa Ta’ala. Sehingga dari itu, kami sangat berharap agar ibadah haji yang kita laksanakan menjadi mabrur,” harapnya.
tak hanya itu saja, Bupati juga berpesan kepada para JCH agar selalu menjaga kesehatan selama menjalankan ibadah haji. Sehingga nantinya dapat melaksanakan ibadah dengan khusuk.
“Kesempatan menjalankan ibadah haji dan suwan kepada Nabi Muhammad Shaallahu ‘Alaihi wa Sallam, merupakan kesempatan emas bagi kita semua. Sehingga mulai hari ini mari bersihkan hati kita,” pintanya kepada para calon jemaah haji.
Selain itu, Bupati meminta kepada para jemaah untuk selalu mendoakan Pamekasan, agar menjadi kabupaten yang aman, makmur dan masyarakatnya sejahtera. Khususnya selama berada di Makkah dan Madinah.
“Doakan Pamekasan ini, mudah-mudahan menjadi kabupaten baldatun thoyyibatun wa robbun ghafur. Mudah-mudahan segala doa ajunan diterima oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala,” pungkasnya.(Buhari)