JALAN UTAMA PEDESAAN YANG TERKESAN DIABAIKAN PEMDES SETEMPAT
SUMENEP AWAS.COM Jalan menuju pasar sebagai pusat perbelanjaan dibiarkan rusak oleh Pemerintah Desa (PEMDES) Karangnangka, Kecamatan Rubaru, Kabupaten Sumenep, Madura Jawa Timur. Sabtu (28/03/2022)
Padahal jalan tersebut sebagai jalan utama yang digunakan oleh warga berlalu lalang, bercocok tanam dan mengangkut hasil panennya, namun terkesan diabaikan oleh pemdes setempat.
Lukman salah satu warga dusun talaga menyampaikan bahwa jalan tersebut sudah bertahun-tahun yang rusak, sampai sekarang masih dibiarkan oleh pemdes
“Ini sudah bertahun-tahun rusak jalannya, cuma yang paling parah rusaknya dua tahunan ini,” katanya
Kerusakan jalan itu dapat dilihat langsung, yang mana kondisi jalan banyak tonjolan batu besar sehingga sulit dilalui kendaraan dan rawan kecelakaan, aspalnya pun sudah tidak tersisa lagi dibawa air hujan, tapi sayangnya hingga saat ini belum ada tanda-tanda diperbaiki oleh pemdes Karangnangka.
“Kita sebagai petani kesulitan mengangkut hasil panen padi, karena jalannya rusak, seringkali sepeda motor yang kita gunakan oleng dan mau jatuh” Sambung Lukman
Lebih lanjut dirinya mengatakan bahwa, udah sering menyampaikan ke pemdes Karangnangka namun tidak ada tindak lanjutnya
Masih kata lukman, seluruh warga desa karangnangka, berhak mendapatkan akses jalan yang bagus, tidak pilih kasih. apa lagi ada dendam politik, dana desa (DD) satu miliar lebih yang diamanahkan oleh pemerintah republik Indonesia (RI) melalui pemdes, digunakan untuk apa kalau jalan saja dibiarkan rusak.
“Karena itu kita mohon kepada pemdes Karangnangka agar segera memperbaiki ruas jalan yang rusak
Kepala desa Karangnangka saat dikonfirmasi melalui telfon seluler mengenai jalan rusak tersebut, dirinya mengaku desa tidak punya dana lagi untuk membangun infrastruktur jalan
“Sekarang DD untuk pembangunan tinggal 30%, berarti tinggal 300 juta dari dana desa yang satu miliar lebih, dibagi perkampung saja cuma 100 juta, dan seratus juta itu kira-kira dapatnya hanya 200 meter” tukasnya
Dikonfirmasi dusun talaga yang merupakan titik jalan rusak yang parah, dirinya menyampaikan harus nyari program Kelompok Masyarakat (POKMAS) untuk memperbaiki jalan tersebut
“Yang jelas sisa tiga ratus juta itu dibagi tiga dusun, yaitu Dusun Langgar, Talaga dan Nangkek” Sambungnya
Dikonfirmasi kembali untuk diperjelas dapat atau tidaknya, terutama dusun talaga, mengingat jalan raya dusun tersebut mengalami kerusakan paling parah diantara dusun yang lain
“Dusun talaga dapat namun, paling realisasi nya bulan delapan” ungkapnya
Dikonfirmasi kembali mengenai titik jalan utama yang rusak parah, terutama jalan Utara masjid Al barokah dirinya memastikan belom dapat karena tidak cukup dana desa
Arif Susanto sebagai camat Rubaru yang bertanggung jawab kepada pemdes rubaru, saat dikonfirmasi sebelumnya, dirinya akan mengusahakan dan meminta untuk mengawal musrembang
“Nanti kita kawal melalui musrembang, untuk program proyek infrastruktur” ungkapnya
Namun belum ada kabar tindak lanjutnya, dikonfirmasi kembali melalu watshap tapi memilih untuk tidak menjawab.(MAH/TEAM)