Bupati Baddrut Tamam Secara Resmi Melepas 3 Santri Utusan Kabupaten Pamekasan
PAMEKASAN, AWAS.COM – Bupati Pamekasan Baddrut Tamam secara resmi melepas 3 santri utusan Kabupaten Pamekasan Jawa timur ke ajang kompetisi santri PASI. Tepatnya yang akan diselenggarakan dalam waktu dekat di Palembang, Sumatera Selatan.
Untuk 3 santri ini akan berangkat mewakili Provinsi Jawa timur untuk ajang kompetisi di Palembang. Sehingga dukungan Pemerintah Kabupaten Pamekasan, di samping fasilitasi juga memotivasi dan mendorong bagaimana 3 santri ini bisa mewakili Jawa timur dan berprestasi di ajang kompetisi ini.
Bupati Pamekasan menyampaikan, Pada Pelepasan 3 santri ini adalah utusan kabupaten Pamekasan di ajang Festival anak Soleh (FASI) untuk ajang kompetisi santri di Palembang mudah-mudahan sukses nantinya dan saya terus memberikan semangat dan motivasi.
” Lalu dengan demikian, harapannya yakni kemudian akan menjadi motivasi bagi santri santri lainnya agar juga berprestasi dibidang keagamaan di tingkat nasional dan internasional,” ujarnya. Kamis (17/3/2022)
Sementara itu, Holis Ketua umum Komunikasi Pemuda Remaja masjid kabupaten Pamekasan mengatakan mereka dikirim setelah diseleksi mulai dari tingkat kecamatan. Lalu mereka juga lakukan seleksi di tingkat kabupaten kabupaten kemudian dikirim ke tingkat Jawa timur.
“Hari ini anak-anak dilepas oleh Bupati Pamekasan untuk mengikuti festival anak sholeh ke-11 di Palembang dan hanya Pamekasan yang Alhamdulillah dapat berangkatkan di 1 lomba cerdas cermat Alquran untuk bisa dikirim ke tingkat nasional dan lolos ke sana,” ujarnya.
Kemudian dijadwalkan akan berangkat dari Surabaya nanti hari Selasa. Lalu kegiatannya di Palembang hari Kamis, Jumat, Sabtu mendatang. Bahkan dengan dilepasnya para rombongan oleh Bupati Baddrut Tamam semakin menyemangati para santri dan tim untuk meraih prestasi di ajang tersebut nanti.
“Nah, santri kita ini merupakan anak-anak berasal dari pondok pesantren Nurussalam. Jadi harapannya nanti anak-anak bisa maksimal, biasanya Jawa timur selalu juara umum,” terangnya.(Buhari)