Pelaksanaan rehabilitas gedung kantor lembaga adat diduga bermasalah
Musirawas AwasNews.com Pelaksanaan rehabilitasi gedung kantor Lembaga adat ( tutur kadis Disbudpar ) yang bersumber dana dari Dana APBD Mura tahun 2020, diduga bermasalah dan dipertanyakan.
Kegiatan itu terindikasi telah menjadi ajang korupsi sebagian oknum dari pihak terkait. Diduga pihak pelaksana di disbudpar terindikasi masih berupaya untuk mengambil keuntungan pribadi dari dana yang diterima, tentunya terkesan kegiatan tersebut dipaksakan sedangkan pada saat pelaksanaan rehab gedung tersebut lagi panas-panasnya COVID-19, info yang kami dapat perbub mengenai Lembaga adat masih dalam tahap pembahasan artinya belum disahkan oleh Bupati menurut narasumber itu, jadi Anggaran rehab gedung tersebut kenapa tidak dimasukan ke efisiensi, sampai sekarang gedung tersebut belum bisa di Fungsikan sampai detik ini dan terkesan mubazir tuturnya pada skandal.
Hal itu yang terjadi di pemerintah Kabupaten Musi Rawas,Provinsi Sumatera Selatan,anggaran yang bersumber dari APBD tahun 2020 guna melaksanakan kegiatan rehab kantor gedung Lembaga adat anggaran ratusan juta ujar sumber.
Rehab gedung tersebut diduga telah melanggar Undang_undang No 14 Tahun 2008 Tentang Keterbukaan informasi publik. Pasalnya, berdasarkan Pantauan awak media pada Hari Selasa (16/03/2021), pembangunan rehab gedung tersebut terlihat ada beberapa hal yang Janggal. Salah satunya, ada dugaan pekerjaan tidak sesuai spek, Seperti papan merek kegiatan dari awal dikerjakan sampai sekarang tidak ada,dan ditengah lagi panasnya COVID-19 ironisnya malah pekerjaan tersebut tidak dimasukkan efisiensi kata sumber yang enggan disebut namanya.
Saat dikonfirmasi AwasNews.Selasa (16/03/2020) Nas PPTK Pembangunan Gedung kantor lembaga adat itu Via Whatsapp-nya [16/3 18.06] Nah gua orangnyaa ga pernah baca media …gua orangnya tertutup males lihat media cetak tau sejenisnya jadi maaf yaa ..
[16/3 18.06) gua ga kenal ni sapa yaa klo mo konfir looo salah orang … gua atau lo dapet nomor ini dari siapa ..konfirmasi aja ama orang yg kasih nomor ini …tulisnya.
….. ………………………………..
Hingga berita ini diterbitkan, Kepala Dinas Disbudpar Mura Joko belum berhasil dikomfirmasi. Upaya – upaya konfirmasi telah dilakukan seperti melalui telepon tak kunjung diangkat, begitupun saat dikirim pesan singkat WhatsApp juga tidak dibalas.(ed)